Home Blog

Drawing Liga 4 Diulang, Erick Thohir : Jangan Main-Main!

0

Taktik.id –Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berang lantaran drawing kompetisi Liga 4 diduga tidak profesional dan transparan.

la prihatin dengan kejadian tersebut karena telah mencoreng integritas dalam pelaksanaan kompetisi di semua level.

“Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga!Demi menjunjung fair play dan integritas kami mendesak dilakukan drawing ulang,” tegasnya dikutip dari laman PSSI pada Sabtu, 12 April 2025.

PSSI mengingatkan setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4 merupakan bagian penting ekosistem sepak bola Indonesia.

Proses dan tata kelola kompetisi harus dijaga dengan penuh tanggung jawab, agar cita-cita menuju sepak bola profesional dan berprestasi Indonesia tercapai.

Drawing kompetisi Liga 4 dinilai kontroversial dan bikin heboh. PSSI angkat suara, dengan Ketua Umum Erick Thohir menyerukan undian harus diulang.

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir meminta drawing ulang Liga 4, setelah ada momen aneh. Kejadian itu berlangsung pada Kamis, 10 April 2025.Undian putaran nasional Liga 4 disiarkan langsung PSSI TV di kanal YouTube-nya.

Nah dalam satu momen, saat pengundian Grup N yang diisi Persewangi Banyuwangi bersama Papua Tengah, Jawa Timur 4 dan Jawa Barat 2. Saat mengambil bola undian, tampak tangan pengundi digeser ke bawah meja tapi tak terlihat.

Kemudian tangan pengundi mengangkat kertas yang terlihat terlipat luru dan mengumumkan nama tim.

Di dalam video tersebut, tercatat ada tiga kali dilakukan untuk menentukan lawan Persewangi Banyuwangi. Pergerakan yang tidak wajar dari pengundi inilah yang membuat netizen curiga. Sebab kertas terlipat yang tertulis nama tim lain dinilai bukan berasal dari bola undian. (*)

Ini Penyebab Kegagalan Persik Kediri Meraih Kemenangan di Kandang PSIS Semarang

Persik Kediri kembali gagal meraih 3 poin dalam laga tandang melawan PSIS Semarang pada Jum’at, 11 April 2025. Hasil ini memperpanjang tren negatif tim kebanggaan warga Kediri.

Sebelumnya Macan Putih sudah menelan hasil kurang mengenakkan dalam 10 pertandingan terakhir dengan belum pernah meraih kemenangan satupun.

Tentu hasil ini membuat pelatih Persik kecewa dengan anak asuhnya.

“Tentunya saya sangat kecewa dengan tambahan 1 poin ini, kita datang ingin mendapat 3 poin,” ujar Divaldo Alves, Jumat (11/4/2025)

Menurutnya Zee Valente dkk sebenarnya tidak bermain buruk, beberapa kali mereka mendapat peluang pada pertanding melawan PSIS kemarin. Namun sayang sampai peluit panjang ditiup tidak ada satupun peluanh yang dapat dikonversi menjadi gol.

Hal itu menjadi bahan evaluasi. Lemahnya lini depan untuk melakukan finishing akan mendapat perhatian lebih dari Divaldo.

“Kita bermain efektif di lini belakang dan tengah tapi untuk lini depan masih perlu ditingkatkan lagi,” tuturnya.

Persebaya Ingin Tunjukkan Mental Kemenangan di Hadapan Persija

Persebaya Surabaya akan bertanding menghadapi Persija Jakarta nanti malam dalam lanjutan pekan ke-28 Liga 1. Berlaga di Stadion Gelora Bung Karno, tidak membuat Bajol Ijo gentar dan justru ingin menunjukkan mental kemenangan mereka dihadapan tim tuan rumah.

“Kami memiliki mental untuk memenangkan pertandingan,” tegas Paul Munster.

Walaupun begitu pelatih kepala Persebaya juga tidak menganggap tim berjuluk Macan Kemayoran itu adalah tim yang mudah. Ini menunjukkan pertemuan kedua tim akan menjadi laga yang penting bagi kedua tim.

“kita tahu Persija adalah tim yang bagus dan memiliki pemain-pemain bagus, dan ini pertandingan penting bagi kami,” lanjutnya.

Kompetisi yang hanya menyisahkan tujuh pertandingan ini tentu membuat setiap tim ingin menyelesaikan Liga dengan posisi terbaik.

Bruno Moureira dkk termasuk kedalam tim yang sedang berebut tempat sebagai Juara. Jadi dalam sisa di tiap pertandingan Green Force mengincar hasil maksimal.

“Sekarang kita fokus dalam setiap pertandingan. Ini tinggal 7 pertandingan lagi dan mental kita adalah memenangkan pertandingan itu, dan saya ingin memenangkan Liga,” pungkasnya.

Kini Persebaya terpaut 10 poin dengan pemuncak klasemen sementara yaitu Persib Bandung. Jika ingin tetap mengasah peluang juara, Persebaya harus menyapu bersih sisa laga mereka.

Lolos Piala Dunia U-17, Erick Tohir ingin Timnas Raih Prestasi Terbaik di Piala Asia

Tim Nasional U-17 dipastikan lolos Piala Dunia U-17 2025 Qatar berkat kemenangan beruntun pada penyisihan Grup Piala Asia di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sports City, Jeddah, Arab Saudi.

Baru bermain dua kali, Timnas berhasil meraih poin penuh atas lawan-lawannya, yaitu Korea Selatan dan Yaman. Ketua Umum PSSI tak lupa memberikan apresiasi atas torehan anak didik Nova Arianto itu.

“Saya ucapkan selamat. Kemenangan atas Yaman di pertandingan kedua Piala Asia U-17 membuat Timnas Indonesia U-17 lolos ke Babak 8 besar dan sekaligus memastikan tempat di Piala Dunia U-17 2025 Qatar,” kata Erick Thohir dikutip dari web resmi PSSI.

Timnas U-7 bermain mengagumkan setelah mengalahkan Yaman dengan skor telak 4-1 pada pertandingan semalam. Tampil dengan line up yang sama dengan saat menghadapi Korea Selatan tiga hari yang lalu.

Namun Zahaby Gholy dkk masih harus fokus karena turnamen ini masih panjang. Setelah melangkahkan satu kakinya di Piala Dunia U17, Erick Tohir berharap agar Garuda muda dapat meraih hasil terbaik di lanjutan Piala Asia.

“Tapi ingat, perjuangan belum selesai. Para pemain dan tim pelatih harus kembali fokus ke pertandingan Piala Asia U-17 berikutnya untuk meraih prestasi terbaik di Piala Asia U-17 2025,” pungkasnya.

Paul Munster Terus Genjot Skuadnya Jelang Hadapi Persija

Persebaya Surabaya sudah kembali berlatih pada Kamis 3 April 2025. Guna mempersiapkan kompetisi Liga 1 yang kembali berlanjut setelah sebelumnya libur FIFA Matcday dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Tim asuhan Paul Munster akan melakoni partai away melawan Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 pekan ke-28 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Selama dua hari pertama latihan, para pemain Green Force difokuskan untuk meningkatkan kebugaran pemain. Setelah itu, sesi taktikal langsung dimulai untuk mengasah strategi menghadapi Macan Kemayoran.

“Latihan dalam beberapa hari terakhir lebih banyak ke fisik. Tapi hari ini kami mulai menyatukan fisik dan taktik,” terang juru taktik Persebaya.

Bajol Ijo saat ini menempati posisi tiga klasemen sementara, berjarak lima poin dengan Persija yang ada tepat dibawahnya.

Pada tiga pertandingan terakhir Persebaya sedang dalam tren positif dengan dua kemenangan dan satu imbang. Sedangkan Persija mendapat hasil yang kurang bagus, hanya meraih tiga poin dalam tiga laga terakhirnya.

“Kami melihat permainan mereka di pertandingan terakhir, tapi fokus utama tetap permainan kami sendiri,” ungkap Munster.

Pelatih asal Irlandia itu menyebut Persija tetaplah lawan yang berbahaya meski performa mereka belum stabil. Kemenangan pada laga besok akan menjaga peluang mereka untuk mengakhiri musim di posisi yang lebih baik.

Persebaya Gagal Menang, Paul Munster Minta Suporter Tidak Menghukum Ovan.

Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan yang sudah didepan mata. Bermain imbang melawan PSIS Semarang pada Rabu (12/3), di Gelora Bung Tomo Surabaya.


Tampil menyerang sejak awal membuat Persebaya unggul 1-0 pada menit 45′ melalui eksekusi yang tenang dari Francisco Rivera.


Sempat mendapat kesempatan untuk menambah keunggulan pada menit 90+3′ saat Oktafianus Fernando berhadapan satu lawan satu dengan kiper PSIS Syahrul Trisna Fadillah.


Sayang tendangan Ovan justru membentur tiang gawang dan kesempatan itu tidak disia-siakan. Lewat serangan balik Septian David Maulana berhasil menyamakan kedudukan pada menit 90+4′.


Pelatih Persebaya Paul Munster tampak kecewa tapi dirinya tidak mau menyalahkan pemainnya.


“Target kami tiga point pada pertandingan malam ini, tapi inilah sepak bola semua bisa terjadi,” katanya.


Pria berkebangsaan Swedia itu juga menambahkan agar memberikan dukungan kepada Ovan. Meskipun telah gagal mengeksekusi peluang emas namun itu bukan pemainnya.


“Saya meminta kepada suporter dan media untuk tidak menghukum Ovan,” lanjutnya.


“Tetap berikan suport dan dukungan kepada ovan karena inilah sepak bola,” pungkasnya.

Persebaya Dapat Sponsor Baru, Semangat Baru Bajul Ijo

Taktik.id – Persebaya Surabaya resmi mengumumkan sponsor baru PT Kencana Maju Bersama, untuk musim 2025/2026.

Sponsor baru Bajul Ijo itu, berasal dari Jatim yang bergerak sebagai perusahaan distribusi produk-produk bahan bangunan terutama produk baja ringan.

CEO Persebaya, Azrul Ananda mengatakan, Persebaya dan Kencana sama-sama berasal dari Jatim dan punya harapan yang sama untuk mewujudkan klub yang kuat di Jatim.

“Kita mengidamkan sebuah klub yang sangat kuat apabila ditopang ekonomi oleh wilayahnya sendiri, berani punya visi mensupport kepada klub sendiri,” katanya.

Ia berharap, kerja sama tersebut bisa menguatkan pondasi Persebaya yang telah lama disusun untuk menghadapi setiap musim dengan lebih baik.

“Ini sangat berpengaruh kepada semua, baik suporter, Surabaya dan sekitarnya. Persebaya ini base di Surabaya atau berasal dari Jawa Timur. Visinya sama, kita ingin meraih yang terbaik dengan cara yang benar,” bebernya.

Sementara itu, Sutanto Direktur Kencana mengatakan bahwa ke depan, Kencana akan ikut serta dalam sejumlah kegiatan kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Persebaya, salah satunya Green Force Run yang akan digelar pada 6 Juli mendatang.

“Tahun ini kami memang baru terjun ke klub sepak bola dan Persebaya menjadi sponsor pertama. Hadirnya kami sebagai keluarga baru Persebaya tentu ingin ikut memajukan sepak bola lewat tim kebanggan Arek-arek Suroboyo ini,” katanya.

Dengan menjalin kerja sama dengan Persebaya, ia juga berharap, bisa semakin dekat dengan pencinta Persebaya di Kota Surabaya.

“Kami bangga dapat bekerja sama dengan Persebaya, salah satu klub dengan sejarah dan prestasi yang panjang, serta memiliki suporter yang setia yakni Bonek. Kami ingin ikut menginspirasi anak muda agar terus berkembang dalam bidang sepak bola,” pungkasnya. (*)

Sudah Beradaptasi, Persebaya Yakin Menang Lawan PSIS

Persebaya Surabaya akan melakoni laga kandang terakhirnya di Bulan Ramadhan pada lanjutan Liga 1 pekan ke-27. Pertandingan yang digelar Rabu (12/3), di Gelora Bung Tomo, Surabaya, akan mempertemukan Persebaya kontra PSIS Semarang.

Pertandingan besok menjadi laga ke tiga Bajol Ijo bermain malam hari berturut-turut karena penyesuaian jadwal saat puasa.

Selain itu jadwal yang cukup padat karena hanya berjarak empat hari dari laga sebelumnya Persebaya menghadapi PSM Makasar pada Jum’at (10/3) lalu.

Namun nampaknya juru taktik Green Force tidak terganggu dengan penyesuaian jadwal di Bulan Ramadhan ini. Justru ia menyampaikan jika Bruno Mourera dkk sudah mempersiapkan diri.

“Persiapan Ramadhan sudah sangat baik. Saya punya pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya di Indonesia. Jadi saya tahu kapan Ramadan bagi para pemain, kapan harus makan, dan jenis latihan apa yang harus dilakukan. Jadi kami sudah merencanakan semuanya untuk ini. Jadi tidak ada masalah dengan Ramadhan,” ungkap Paul Munster.

Tidak hanya itu pria berusia 43 tahun itu melanjutkan jika semuanya berjalan dengan baik dan memastikan bahwa di Ramadhan ini target mereka adalah menang.

“Kalian bisa melihat performa dalam pertandingan, maupun dalam latihan. Semuanya sudah sangat baik. Jadi, di Ramadhann, tujuan kami adalah menang,” tegasnya.

Pertandingan kontra PSIS Semarang besok akan menjadi laga terakhir di bulan Maret karena akan ada FIFA Matchday dan libur Hari Raya Idul Fitri 1446H.

Siap-Siap Suporter Persebaya Surabaya Bayar Denda Sendiri Jika Melakukan Pelanggaran di Tribun

Kantor Persebaya Surabaya kedatangan tamu sore tadi (11/03). Fajar Bahari, penyulut flare saat laga Persebaya kontra Persib Bandung meminta maaf secara langsung kepada manajemen.

Dirinya didampingi Cak Conk, Cak Bojes, dan beberapa personel GN lainnya. Tapi itu bukan berarti Fajar anggota GN, tetapi penyulutan flare pas di tribun 3-4 yang menjadi tempat Green Nord.

Mereka diterima dengan baik oleh Alex Tualeka dan Nanang Prianto. Manajemen juga menerima permohonan maaf dan berharap agar hal serupa tidak terulang kembali.

Sebagai langkah lanjutan, manajemen Persebaya men-takedown unggahan terkait Fajar dari akun resmi klub. Ke depan, Persebaya tidak akan lagi memposting foto atau identitas pelaku pelanggaran yang berujung pada sanksi denda.

Sebagai gantinya, klub akan menerapkan kebijakan baru, yaitu mewajibkan pelaku pelanggaran di tribun Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk membayar denda yang ditimbulkan. Kebijakan ini berlaku bagi penyulut flare, pelempar benda ke lapangan, serta pelanggaran lainnya.

Paul Munster Berharap Laga PSM vs Persebaya Ada Kejelasan

Taktik.id – Paul Munster berharap laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya ada kejelasan sehingga bisa fokus melakukan persiapan.

Persebaya Surabaya kembali menggelar pertandingan melawan PSM Makassar pada Jumat (7/3/2025).

Namun kabarnya laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya belum ada kejelasan, terkait venue. Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mendengar kabar ini dan berharap segera ada kabar baik.

“Kami berharap manajemen segera mendapatkan konfirmasi dan kemudian manajemen akan menyampaikan saran kepada saya,” katanya usai memimpin latihan.

Menurutnya kepastian venue pertandingan berpengaruh terhadap semua tim dan Paul Munster sendiri.

“Saya nanti akan menyampaikan ke pemain, sehingga pemain bisa melakukan persiapan terkait dengan kondisi di lapangan,” lanjutnya.

Sementara itu terkait persiapan, Paul Munster menjelaskan saat ini Persebaya tetap melakukan persiapan seperti biasa.

Semua pemainnya tetap berlatih, meskipun baru memetik kemenangan 4-1 melawan Persib Bandung.

“Saat ini tim sedang melakukan pemulihan setelah pertandingan besar, secara fisik dan mental. Jadi sekarang kami mulai fokus untuk menghadapi PSM,” jelasnya. (*)